SEPAKBOLA DUNIA

Spanyol vs Italia: Motivasi Besar di Balik Kegagalan Beruntun 

Olahraga | Kamis, 15 Juni 2023 - 19:50 WIB

Spanyol vs Italia: Motivasi Besar di Balik Kegagalan Beruntun 
Gelandang Timnas Italia asal Inter Milan, Nicola Barella punya motivasi besar menghadapi Spanyol pada semifinal UEFA Nations League 2022-2023 di De Grolsch Veste dini hari nanti WIB. (GETTY IMAGES)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Aroma kekalahan dalam final Liga Champions di Istanbul (11/6) belum bisa hilang dari pikiran pemain Inter Milan. Antara lain bek Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni, bek kiri Federico Dimarco, dan gelandang Nicolo Barella.

Panggilan membela Italia yang bertanding dalam putaran final UEFA Nations League 2022–2023 seperti jalan untuk melampiaskan kekecewaan. Kuartet Inter itu pun ingin melampiaskan kekecewaan memenangkan Si Kuping Lebar –sebutan trofi juara Liga Champions– dalam semifinal kontra Spanyol di De Grolsch Veste, Enschede, dini hari nanti (siaran langsung RCTI/RCTI+/Vision+ pukul 01.45 WIB).


Apalagi, dalam skuad Spanyol ada dua pemain Manchester City, klub yang mengalahkan Inter dalam final di Ataturk Olimpiyat Stadyumu. Salah seorang di antaranya adalah pencetak gol kemenangan, Rodrigo Hernandez Cascante alias Rodri.

”Kami menatap laga ini (melawan Spanyol, red) dengan kepala tegak,” ucap Acerbi seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

Menurut bek berusia 35 tahun itu, Spanyol bukan City. Tanpa bermaksud meremehkan, Acerbi melihat ada yang berbeda dengan performa La Furia Roja –sebutan Spanyol– yang baru melakoni dua laga bersama entrenador baru, Luis de la Fuente.

”Kami tahu kekuatan mereka dan kami tahu cara untuk menyakitinya,” tutur Acerbi yang punya koleksi 29 caps dan 1 gol.

Bukan hanya bagi kuartet penggawa Nerazzurri (julukan Inter), lolos ke final dan memenangi Nations League penting bagi Italia sebagai pengobat lara atas kegagalan juara beruntun. Selain Inter di final Liga Champions, AS Roma dan ACF Fiorentina keok dalam final Liga Europa dan Liga Konferensi Europa. Ditambah hasil negatif Italia U-20 yang takluk oleh Uruguay dalam final Piala Dunia U-20 di Brasil.

”Kami berharap semuanya berubah di sini (putaran final UEFA Nations League, red),” kata Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina di laman resmi federasi.

Dari skuad Spanyol, entrenador De la Fuente senang karena Rodri dan bek Aymeric Laporte telah bergabung dan berlatih bersama setelah menjalani pesta treble winners bersama City. De la Fuente berharap duo City itu bisa menularkan kesuksesan bagi La Furia Roja.

”Aku yakin mereka (Rodri dan Laporte, red) memenuhi kebutuhan permainan yang kami inginkan,” tutur De la Fuente seperti dilansir Diario AS.

Performa Spanyol bersama De la Fuente, sekali menang dan sekali kalah, menuai keraguan bagi publik Negeri Matador. Tapi, bek kanan senior Dani Carvajal menilai De la Fuente mengusung filosofi permainan yang sama dengan di klubnya, Real Madrid.

”Tim ini bisa bermain lebih bagus lagi (seandainya strategi De la Fuente semakin dipahami pemain La Furia Roja, red),” ucap bek 31 tahun tersebut kepada Football Espana.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook